Perkembangan Teori Komputasi



Pengertian Komputasi

Komputasi secara bahasa berasal dari kata compute yang berarti menghitung, (hitung) Jadi, Teori komputasi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana sebuah persoalan dapat dipecahkan dengan sebuah perhitungan matematika atau bisa juga diartikan sebagai sebuah algoritma yang digunakan untuk menemukan suatu cara dalam memecahkan masalah dari sebuah data input. Data input disini adalah sebuah masukan yang berasal dari luar lingkungan sistem. Komputasi ini merupakan bagian dari ilmu komputer berpadu dengan ilmu matematika. Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan secara umum, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar terhadap bidang ilmu yang mendasari teori ini. Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

Pengertian Komputasi Modern
 

Komputasi modern bisa disebut sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:

1.    Akurasi
2.    Kecepatan
3.    ProblemVolume Besar
4.    Modelling
5.    Kompleksitas

Jenis-Jenis Komputasi Modern

Komputasi modern mempunyai 3 jenis, yaitu :

1. Mobile Computing atau Komputasi Bergerak
2. Grid Computing
3. Cloud Computing atau Komputasi Awan

Namun, tidak semua permasalahan dapat dipecahkan dengan satu processor saja, hal ini membuat para ilmuan mencari cara lain untuk memecahkan masalah komputasi ini, maka munculah apa yang disebut sebagai komputer paralel, dimana sekumpulan komputer yang berbeda dapat mengerjakan process yang sama. Selain itu, muncul juga istilah cloud computing, teknologi ini sedang berkembang di era komputasi modern.

IMPLEMENTASI

1. Bidang Fisika :
Pada bidang Fisika, komputasi dapat digunakan untuk membantu orang yang bekerja di bidang astronomi, contohnya, ketika roket yang akan keluar angkasa dihitung jarak jatuhnya roket pada saat dilepaskan dilangit, sehingga bagian roket yang jatuh tidak mengenai daerah yang berpenduduk, pada kasus ini diperlukan super komputer yang dapat men-simulasikan kejadian tersebut.

2. Bidang Kimia :
Pada bidang Kimia, komputasi dapat digunakan dalam Komputasi Molekul, contohnya untuk mengetahui Sifat-sifat molekul, seperti energi, struktur, momen dipol, keterpolaran, atau hyperpolarizability merupakan beberapa besaran yang dapat dihitung lewat perhitungan. Dalam komputasi molekul, terdapat beberapa teknik untuk menghitung sifat-sifat molekul, yaitu mekanika molekul, teori fungsi kerapatan atau teori struktur elektron.
 
3. Bidang Ekonomi
Komputasi dapat digunakan untuk memecahkan masalah ekonomi contohnya seperti Data Mining, dengan data mining, sebuah perusahaan dapat memecahkan masalah dengan cara yang seefektif mungkin.

4. Bidang Geografi
Teknologi komputer dapat digunakan untuk, memetakan sebuah daerah. contohnya GIS (Geographic Information System) dengan teknologi ini muncul perangkat baru seperi GPS, yang memudahkan dalam pencarian rute perjalanan.

5. Bidang Matematika
Ilmu yang mengintegrasikan matematika terapan dan ilmu komputer. Banyak masalah industri, juga masalah dalam bidang teknik, kesehatan, sains, bisnis, dan ekonomi dapat dimodelkan secara matematika dan disimulasikan dengan bantuan komputer, dengan tujuan untuk mendapatkan solusi dari masalah tersebut. Karena itu, sangat diperlukan orang-orang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam simulasi komputer dari model matematika, dan mampu menganalisa dan mengkomunikasikan hasil simulasinya kepada orang lain.  

6. Bidang Biologi
 ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.

Kesimpulan:
Dengan semakin besarnya kebutuhan manusia untuk memecahkan suatu masalah, mendorong teknologi komputasi untuk berkembang mengikuti perkembangan zaman, sehingga pada saat ini muncul teknologi baru seperti Mobile Computing atau Komputasi Bergerak,  Grid Computing dan Cloud Computing atau Komputasi Awan. untuk memecahkan sebuah masalah yang tidak bisa dipecahkan oleh komputer yang biasa (bisa dipecahkan tetapi membutuhkan waktu yang lama untuk sebuah komputer).

Sumber :

Komentar